Resensi Film #5 : Cassiopeia
Resensi Film: Cassiopeia
Oleh: Marhansyah Anugrah Kurniawan
Identitas Film
Judul Film : Cassiopeia
Judul Hangul : 카시오페아
Penulis : Shin Youn-Shick, Jo Yoo- Jin
Sutradara : Shin Youn-Shick
Pemain : Seo Hyun-Jin, Ahn Sung-Ki, Joo Ye-Rim
Tanggal Rilis : 1, Juni 2022
Durasi : 102 menit
Platform : VIU, Vidio, Catchplay+
Bahasa : Korea
Asal Negara : Korea Selatan
Genre : Melodrama, Family
Sinopsis
Cassiopeia adalah film asal Korea Selatan yang ditulis oleh
Shin Youn-Shick dan Jo Yoo-Jin. Film ini disutradarai juga oleh Shin Youn-Shick
selaku penulis. Film ini memiliki genre melodrama serta memiliki alur yang
lambat. Penulis Shin Youn-Shick dan Yoo-Jin mengangkat penyakit Alzheimer
sebagai permasalahan pokok dalam film ini. Penyakit Alzheimer adalah sebuah
penyakit otak yang akan memicu penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan
berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku. Penyakit Alzheimer dapat
memburuk seiring waktu yang berakibat membuat penderitanya tidak lagi mampu
melakukan aktivitas sehari-hari. Penulis film menjelaskan secara
realitis bahwa penyakit Alzheimer layaknya kanker dapat berkembang seiring
berjalannya waktu dan mempengaruhi beberapa fungsi otak dari tahap awal hingga
parah. Penyakit Alzheimer umumnya terjadi pada usia lanjut sekitar usia 60
Tahun keatas. Film ini memiliki keunikan tersendiri yaitu pasien yang mengalami
Alzheimer adalah tokoh perempuan yang masih berusia sangat muda. Penulis ingin
mengangkat bahwa penyakit Alzheimer ini bisa terjadi pada usia dini.
Film
Cassiopeia ini akan terfokus pada tokoh perempuan bernama Soo-Jin yang
diperankan oleh Seo Hyun-Jin. Soo-Jin adalah seseorang yang kurang kasih sayang
dari orang tuanya sejak kecil. Hal tersebut membuat Soo-Jin memiliki perilaku
yang keras kepala dan pemarah. Soo-Jin dalam hidupnya berusaha untuk menjadi
yang sempurna baik dalam kesehariannya di rumah maupun di tempat ia bekerja.
Soo-Jin bekerja sebagai pengacara di sebuah firma hukum. Soo-Jin diceritakan
telah menikah dan sekarang telah bercerai. Mantan suaminya kini menetap dan
bekerja di Amerika. Soo-jin dan sang mantan suami telah dikaruniai anak
perempuan bernama Ji-Na yang diperankan oleh Joo Ye-Rim.
Pada awal
film dikisahkan bahwa Soo-Jin mencari-cari anaknya bahkan sampai menelepon
ayahnya. Ayah Soo-Jin bernama In-Woo yang diperankan oleh Ahn Sung-Ki. Soo-Jin
berhasil menemukan Ji-Na yang ternyata hanya bersembunyi di dalam tenda
rumah-rumahan. So-Jin kemudian mengikuti Ji-Na berada didalam tenda dan
memandangi hiasan bintang-bintang. Soo-Jin pun berbicara kepada anaknya bahwa
Ji-Na akan ke Amerika untuk ikut tinggal bersama ayahnya. Keesokan harinya
karena Soo-Jin menitipkan anaknya kepada ayahnya karena harus pergi bekerja
namun, sepulang kerja Soo-Jin memarahi ayahnya karena tidak melakukan hal yang
disuruhnya. Hal itu menimbulkan Ji-Na marah dan mendiamkan ibunya tersebut.
Selang waktu mereka akhirnya berbaikan dan mendaki gunung bersama. Disanalah
mereka melihat rasi bintang Cassiopeia yang dipercaya sebagai penunjuk arah
seseorang yang tersesat.
Selang
hari tragedi tidak menyenangkan terjadi yaitu Soo-Jin kecelakaan karena mengira
dirinya lupa mengantar Ji-Na ke Bandara padahal menurut ayahnya Ji-Na sudah
diantarkannya ke Bandara. Dokter dari CT Scan kepala Soo-Jin menemukan fakta
mengejutkan bahwa sebenarnya Soo-Jin mengalami Alzheimer dini. Soo-Jin sempat
tidak percaya tetapi lambat laun penyakitnya semakin parah. Ayahnya merawatnya
dan membawanya berobat khusus penyakit Alzheimer yang didalamnya rata-rata
sudah usia lanjut hanya anaknya saja yang masih muda. Ayahnya terus merawatnya
dengan sabar bahkan saat Soo-Jin sudah tidak bisa beraktivitas normal bahkan
buang air kecil dan besar saja sudah tidak bisa. Ayahnya juga merahasiakan dari
Ji-Na karena dilarang oleh Soo-Jin untuk memberitahu penyakitnya.
Suatu
ketika ayah Soo-Jin mengajarkannya untuk berani bilang tidak mau. Hal itu bisa
terlaksana saat Soo-Jin akan dilecehkan sehingga perbuatan tercela itu bisa
dihindarinya. Hal tidak baik justru terjadi pada ayahnya karena mengalami
kecelakaan. Soo-Jin karena ingatannya hilang dirinya pergi sampai ke gunung.
Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi Soo-Jin bertemu dengan Ji-Na . Ji-Na menangis dipelukan ibunya
dengan pakaian ibunya kotor. Ji-Na telah mengetahui bahwa mamanya sakit. Film
ini ditutup dengan ending Ji-Na memeluk erat mamanya.
Kelebihan
Film
Cassiopeia memiliki kelebihan terutama pada
jalan cerita yang ditulis oleh penulis sangat bagus. Cassiopeia memiliki
jalan cerita yang realistis namun unik yaitu tentang penyakit Alzheimer yang
menyerang usia dini.. Kisah seorang penderita Alzheimer yang dihadirkan di film
ini realistis dimulai dari tahap awal sang pasien mulai lupa hal hal sepele dan
ringan hingga sampai ke tahap parah yaitu pasiennya sudah melupakan isi memori
di kepalanya serta tidak bisa lagi bisa beraktivitas layaknya orang normal.
Film ini juga memuat nilai parenting yaitu selalu memberikan pandangan kasih
sayang orang tua kepada anaknya. Seburuk-buruknya kondisi anak adalah anaknya
dan haruslah dirawat sebaik-baiknya
Film
Cassiopeia ini juga menyisipkan sedikit
unsur komedi agar penonton tidak bosan. Penonton akan dapat dibuat
menangis saat menonton film ini karena akan ikut merasakan sakit seperti yang
dialami tokoh utama di setiap scenenya. Sinematografi dan pengambilan gambar
yang dilakukan pada film ini sangat bagus. Backsound Musik yang digunakan juga
sangat sesuai dengan judul dan jalan cerita film.
Kekurangan
Kekurangan
film ini adalah tidak dijelaskan kelanjutan setelah Ji-Na bertemu dengan mamanya.
Hal ini kemudian memantik penasaran penonton apakah Ji-Na dan mantan suami
So-Jin akan merawat Soo-Jin. Film ini juga kurang menjelaskan kehidupan Soo-Jin
sebagai seorang pengacara. Dalam film hanya dijelaskan saat Soo-Jin
mengundurkan diri saja. Film ini juga tidak menjelaskan alasan kenapa Soo-Jin
bercerai dengan Suaminya.
Simpulan
Film ini
sangat bagus menurut saya terlepas dari kekurangan yang dimiliki. Film ini
dapat membuat merasakan kesedihan seorang pasien Alzheimer yang usianya masih
muda. Film ini akan membuat anda menangis, tertawa dan merasakan kehangatan
akan kehadiran keluarga Saya merekomendasikan film ini apabila anda sedang
mencari tontonan di waktu luang sebagai hiburan. Nilai saya terhadap film ini
dari satu sampai sepuluh saya memberikan angka 8,5 untuk film ini.
Baguss, saya ingin menonton filmnya!
BalasHapusfilmnya sangat menarik
BalasHapuswihhh kayaknya filmya bagus
BalasHapusPenjelasannya baguss, jadi pengin nonton filmnya dehh
BalasHapus