Menulis Naskah Pidato Seremonial

-

 Naskah Pidato Seremonial Sambutan Ketua Panitia Seminar

Sumber: Pinterest

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om swastyastu, Namo Buddahaya, Salam Kebajikan.

Yang terhormat Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Kabupaten Sleman

Yang kami hormati Drs. Arifin, M. Laws selaku Camat Kecamatan Mlati

Yang kami hormati Bapak Senen Haryanto selaku Lurah Desa Sinduadi

Yang kami hormati Bapak Muhammad Ikhsan selaku narasumber pada seminar hari ini

Dan seluruh hadirin yang berbahagia.

Pertama tama marilah kita haturkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunianya kita semua dapat hadir di ruangan ini dalam keadaan sehat. Pada kesempatan kali ini izinkan saya  Marhansyah Anugrah Kurniawan selaku ketua panitia seminar akan menyampaikan pidato sambutan terkait acara seminar kita pada hari dengan tema “ Metode Pemulihan Ekonomi Pasca COVID 19”

Pada tahun 2022 ini akhirnya kita dapat bernafas lega setelah 2 tahun dilanda wabah yang mengerikan yaitu COVID-19. Wabah COVID-19 sempat membuat aktivitas aktivitas kita tidak berjalan dengan semestinya. Banyaknya angka kasus positif  serta bertambahnya kasus orang meninggal dikarenakan COVID-19 setiap harinya. Berita tersebut tentu tidak asing lagi ditelinga kita dalam 2 tahun terakhir ini. Selain itu juga banyaknya sektor sector pokok yang terdampak akibat wabah ini. Contohnya pada sector ekonomi yang sangat berdampak saaat badai covid melanda. Perusahaan perusahan besar banyak yang gulung tikar. Ribuan pekerja kena PHK besar besaran. Akibatnya banyak masyarakat Indonesia yang kehilangan mata pencaharian sehingga sulit keterpenuhinya kebutuhan sehari hari.

Pada Tahun 2022 ini badai COVID-19 perlahan mulai menghilang atau bisa dikatakan memasuki masa endemi. Pada saat saat inilah waktunya kita bangkit dari keterpurukan.  Pemulihan ini perlu dilakukan agar perekonomian di Indonesia perlahan lahan mulai pulih . Walaupun pemulihan tidak bisa berlangsung secara singkat.Marilah kita bersama sama mulai bangkit sedikit demi sedikit. Agar perekonomian kita dapat berjalan kembali seperti sebelum wabah COVID-19.

Peserta seminar pada hari ini adalah  para Pelaku UMKM, serta karyawan perusahaan yang terkena PHK akibat COVID -19 di daerah Sleman yang berjumlah 500 peserta. 

Harapan kami pada acara seminar pada hari ini para pelaku UMKM serta para karyawan yang terkena PHK untuk dapat menerapkan ilmu tentang metode bagaimana cara memulihkan ekonomi yang  sebelumya sempat terdampak COVID-19. Sehingga nantinya menjadi bekal apa yang harus dilakukan di era endemic saat ini agar roda perekonomian kembali berjalan normal.

Saya selaku ketua panitia seminar mewakili seluruh panitia acara seminar pada hari ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara seminar pada siang siang hari ini  serta  memohon maaf apabila acara seminar pada siang hari ini terdapat kekurangan.

Demikian pidato dari saya. Saya selaku ketua panitia mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata dalam memberikan sambutan yang tidak berkenan di hati para hadirin sekalian.Terima kasih.

 

Wassalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Puisi #2 : Sajadah Panjang Karya Taufiq Ismail

-
Gambar
                                                                                       Sajadah Panjang Karya: Taufiq Ismail Sumber : Pinterest Ada sajadah panjang terbentang Dari kaki buaian Sampai ke tepi kuburan hamba Kuburan hamba bila mati   Ada sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan sujud Di atas sajadah yang panjang ini Diselingi sekedar interupsi     Mencari rezeki, mencari ilmu Mengukur jalanan seharian Begitu terdengar suara azan Kembali tersungkur hamba   Ada sajadah panjang terbentang Hamba tunduk dan rukuk Hamba sujud dan tak lepas kening hamba Mengingat Dikau sepenuhnya. Analisis puisi Sajadah Panjang Karya:Taufiq Ismail 1.Diksi Diksi yang digunakan pada Puisi Sajadah Panjang karya Taufiq Ismail adalah banyak memakai istilah istilah yang berkaitan dengan agama terkhusus agama Islam pada saat Sholat seperti Azan,sujud,rukuk 2.Imaji Imaji yang digunakan dalam Puisi Sajadah panjang karya Taufiq Ismail ad
Baca Yuk»

Analisis Cerpen #1 : Laki-Laki Sejati Karya Putu Wijaya

-
Gambar
  Analisis Cerpen Laki Laki Sejati Karya Putu Wijaya Sumber : Pinterest Link Cerpen  Tema Cerpen Laki Laki sejati adalah menceritakan tentang arti dari bagaimana sosok laki laki sejati itu. Dalam cerpen ini menceritakan tentang seperti apa laki laki sejati itu . Cerpen ini juga menceritakan seperti apa kenyataan laki laki yang ada didunia ini seperti apa. Tokoh dalam cerpen Laki Laki Sejati adalah Ibu dan Anak Perempuan Muda. Tokoh Anak perempuan muda digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang seusia remaja. Tokoh anak perempuan tersebut digambarkan memilki sifat ingin tahu,tidak sabaran, mudah putus asa, kuper. Sifat ingin tahu dibuktikan dengan kalimat  “Tiba-tiba saja kini ia sudah menjadi perempuan yang punya banyak pertanyaan”. Sifat tidak sabaran dibuktikan dengan kalimat “" katakan cepat ibu, dimana aku bisa menjumpai laki-laki itu ?". Sifat Mudah putus asa dibuktikan dengan kalimat "jadi tak ada harapan lagi ? Gunanya dengan suara tercekik putus asa. Tak
Baca Yuk»

Analisis Cerpen #3: Menanti Kematian Karya Jujur Prananto

-
Gambar
  Analisis Cerpen Menanti Kematian Karya  Jujur Prananto Sumber : Pinterest  Link Cerpen   Tema dalam cerpen Menanti Kematian karya Jujur Prananto adalah bagaimana kehidupan dan kematian yang menjadi rahasia sang pencipta. Cerpen ini mengisahkan seorang Anak yang mati matian merawat bapaknya yang sedang sakit parah. Namun akhir cerita novel ini tidak terduga. Tokoh dalam cerpen Menanti Kematian adalah Budiman, Pak Suharso, Sarkawi, Istri Budiman, Teman Budiman. Tokoh utama dalam cerpen Menanti Kematian adalah Budiman. Budiman diceritakan sebagai seorang anak yang merawat bapaknya yang sakit parah. Dalam cerpen ini diceritakan bahwa Budiman memilki sifat pekerja keras, berbakti pada orang tua. Sifat pekerja keras dibuktikan dengan kalimat ”Maaf, Pak. Tidak lama lagi saya mau ke luar negeri. Saya harus kerja”. Sifat berbakti kepada orang tua dibuktikan dengan kalimat “Karena hanya dia sendiri yang bisa merawat bapaknya selama tiga tahun terakhir ini”. Tokoh yang kedua adalah Sarkaw
Baca Yuk»