Cerita #2: Pengalaman Masuk PTN

Dreams Come True

  


            Disini aku akan menceritakan sedikit kisah yang saya alami tentang bagaimana bisa menjadi maba UNY. Singkatnya kelas saat kelas 12 disekolah aku terdapat pemetaan atau pengelompokan berdasarkan bakat minat siswanya. Pengelompokannya dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu Kuliah, Bekerja maupun wirausaha. Setelah dikasih pemberitahuan otomatis membuat saya merasa kebingungan. Pikiran saya terus terpacu pada kalimat yang menghatui yaitu  "saya mau ngapain, saya mau jadi apa" karena  tidak ada terbesit satupun tujuan sama sekali. Setelah kebingungan yang melanda saya memutuskan untuk  memberitahu orang tuaku manakah jalan terbaik yang harus dipilih dan mengejutkan orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada saya. Saya kemudian mencoba saran dari guru saya untuk  sholat Tahajud  untuk bertanya manakah  jalan yang harus dipilih. Entah ini petunjuk ataupun apapun itu saya akhirnya memantapkan diri untuk lanjut kuliah.

            Hari demi hari saya lakukan dengan bersekolah belajar dan bersosialisasi hingga tiba saat pengumuman eligible. Fyi Eligible adalah siswa yang berhak mengikuti SNMPTN dan jujur malam malam saya merasakan rasa kaget luar biasa saat melihat  nama saya terpampang pada list siswa eligible peringkat 2. Setelah mengetahui hal tersebut saya memutuskan nekat mendaftar jalur SNMPTN dengan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang dari jauh jauh hari sudah aku menginginkannya.

           Hari demi hari berlalu tiba saatnya pengumuman SNMPTN. Pada hari h jujur saja  perasaan yang aku alami  biasa saja dan sudah mempunyai firasat tidak diterima dengan alasan dari SMK ditambah juga lintas jurusan. Pukul 15.00 WIB saya memberanikan diri mencoba membuka dan terjadilah sesuatu yang tidak bisa dipercaya. Tanda biru  dengan tulisan selamat dari LTMPT terpampang jelas pada layar monitor laptop saya. Seusai melihat bahwa saya diterima langsung memberitahukan kabar membahagiakan kepada orang tua . Hari itu mungkin akan menjadi salah satu hari bahagia dalam hidup saya. Jujur setelah itu saya masih merasa tidak percaya kalau keterima di salah satu PTN impian yaitu UNY . Rasanya seperti  mimpi disiang bolong. Dari situ saya dapat pelajaran bahwa kalau ada tekad pasti ada jalan tetapi tentu saja di barengi dengan perjuangan serta restu dari kedua orang tua






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Puisi #2 : Sajadah Panjang Karya Taufiq Ismail

Analisis Cerpen #1 : Laki-Laki Sejati Karya Putu Wijaya

Analisis Cerpen #2 : Kartu Pos Dari Surga Karya Agus Noor